Detail Berita

Kadisdik DR.H Ismardi Ilyas,MA: Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi Mesti Menjadi Gerakan Bersama

Kadisdik DR.H Ismardi Ilyas,MA: Perpustakaan Sebagai Jantung Literasi Mesti Menjadi Gerakan Bersama

Negeri Smart City Madani,-Mempedomani Negara-negara maju yang mempunyai visi pendidikan untuk membentuk masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society).Indikator masyarakat berbasis pengetahuan tersebut diantaranya memiliki kemampuan tinggi dalam pemecahan masalah, kreatif, inovatif, beretika, demokratis, menjadi pembelajar mandiri dan pembelajar sepanjang hayat (longlife learner) dilansir dari Stiesia.

Visi pendidikan tersebut tentunya juga menjadi acuan bagi Pemko Pekanbaru, melalui Dinas Pendidikan sebagai liding sektor mencerdaskan anak bangsa dan dalam rangka menciptakan masyarakat Indoensia berbasis pengetahuan.

Paradigma pembelajaran diabad 21 adalah konstruktivisme yakni,pembelajaran saintific. Model pembelajaran saintifik memerlukan data, informasi dan pengetahuan (sumber belajar) yang banyak dan beragam. Disinilah letak peran penting perpustakaan dalam pembelajaran.Untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa, mesti dari literasi.
“Literasi itukan ada 4 konsepnya,pertama membaca kedua merumuskan ketiga menulis apa yang kita rumuskan tadi dan keempat mendokumentasikan.Itu baru literasi yang utuh, jika hanya membaca saja tanpa diformat dan format itu juga harus dituangkan dalam bentuk sebuah ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang akan dibaca oleh orang lain lalu didokumentasikan jadi gerakan membaca menulis dan mendokumentasikan,itu yang dikatakan literasi,”papar Kadisdik Pekanbaru DR.H.Ismardi Ilyas,MA dalam perbincangan bersama www.ojenews.com di ruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru jalan Air Hitam Payung Sekaki pekanbaru.

Kadisdik DR.H.Ismardi menyebutkan, Jika kita ingin mutu pendidikan itu meningkat dan kecerdasan masyarakat itu naik, harus dengan literasi maka literasi itu dimulai dari gerakan disekolah.Perpustakaan adalah jantungnya literasi dan mesti menjadi gerakan bersama agar dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar layanan.

Tidak mudah memahamkan program literasi informasi di sekolah.Begitu juga program membaca. Banyak faktor yang menyebabkan susahnya untuk mewjudkan program tersebut, diantaranya faktor cultural (budaya) dan pengetahuan. Solusi yang dapat dilakukan menurut DR.H.Ismardi yaitu dengan melakukan inovasi perpustakaan sekolah.

Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi dan berbagai dinamikanya, maka peran perpustakaan sekolah dituntut untuk melakukan berbagai inovasi dan kreatifitas agar menjadikan perpustakaan sekolah benar-benar berkembang sesuai dengan fungsinya di segala zaman.Dengan perkembangan teknologi di era internet dan smartphone yang sedemikian canggih, maka seiring denga kemajuan teknologi tersebut koleksi buku buku tidak lagi hanya dalam versi cetakan namun juga dalam versi digitalisasi atau E-Book.

“Petugas pustaka disekolah harus melakukan inofasi dan melakukan gerakan Literasi sesuai dengan perkembangan teknologi dengan menjadikan pustaka sekolah tidak hanya secara manual namun juga sebagai putaka digital yang dapat diakses oleh para peserta didik guru dan masyarakat melalui jaringan internet,” sebu Kadis.

Dikatakan,dalam hal peningkatan sumber daya tenaga pustaka disekolah, Dinas Pendidikan akan memprogramkan berbagai pelatihan pelatihan agar petugas perpustakaan disekolah punya kemampuan dalam mengelola perpustakaan dengan versi digitalisasi.

Selain itu, menyadari betapa pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai jantung literasi maka Disdik sebagai leading sektor tetap konsisten menghimbau agar pengelolaan perpustakaan di sekolah berfungsi sebagai mana mestinya.

sc :ojenews.com

[07-December-2023] Bapak Asuh Anak Stunting Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Salurkan Paket Sembako [07-December-2023] Peringatan Hari Anti Korupsi 2023 bersama Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru [07-December-2023] Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mendapat penghargaan oleh BPMP Provinsi Riau [13-November-2023] Kegiatan Pendampingan Dan Advokasi Layanan PAUD Inklusif [18-October-2023] Antisipasi Bullying di Sekolah, Kejari - Disdik Gelar JMS di SMPN 9 Pekanbaru