Detail Berita

Panggil Kepala Sekolah, Disdik Pekanbaru Sebut Ada yang Abaikan Disiplin Prokes

Panggil Kepala Sekolah, Disdik Pekanbaru Sebut Ada yang Abaikan Disiplin Prokes

Pekanbaru- Belajar tatap muka di Kota Pekanbaru sudah berjalan beberapa bulan terakhir. Sejauh ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengklaim tidak ada peserta didik yang terpapar Covid-19.

Meski begitu, Disdik tetap memamanggil seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri yang melaksanakan belajar tatap muka. Ia mengingatkan kembali agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah masing-masing.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebut, sejak belajar tatap muka diizinkan pada Februari 2021 lalu didapati sejumlah sekolah yang mulai abai dalam melaksanakan protokol kesehatan.


SC : Cakaplah.com

"Ada beberapa sekolah yang agak longgar (Prokes). Maka kemarin saya kumpulkan seluruh kepala sekolah. Kita minta prokesnya diperketat lagi," kata Ismardi, Senin (12/4/2021).

Ia mewanti-wanti kepala sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik saat belajar tatap muka berlangsung. Sebab, dengan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, membuat suksesnya belajar tatap muka dalam masa pandemi ini.

Ia menilai belajar tatap muka yang diselenggarakan saat ini masih berlangsung aman. Dari evaluasi yang dilakukan, belum ditemukan kasus konfirmasi positif dari peserta didik.

"Alhamdulillah tidak ada masalah. Masih berjalan dengan baik. Kita harapkan prokes tetap dijalankan dengan baik juga," jelasnya.

[03-May-2025] Kegiatan Pembukaan Pelatihan Kompetensi Guru di lingkungan Muhammadiyah Riau [29-April-2025] Rapat bersama para Konsultan dan Kepala SMP Negeri Madani terkait SPMB SMP Negeri Madani [29-April-2025] Menghadiri Undangan Talk Show yang di siarkan di TVRI Riau [29-April-2025] Kunjungan Inspektorat Daerah Kota Pekanbaru dalam rangka pelaksanaan Audit Kinerja Program Pengelolaan Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota pekanbaru [24-April-2025] Kegiatan Lokakarya Penguatan Kebijakan Pendidikan Daerah Melalui Sinkronasi RPJMN 2025-2029 san SDGs ke Perencanaan Daerah.