PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Dinas) Kota Pekanbaru mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi protokol kesehatan (Prokes) saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Masyarakat bisa mengadukan ke dinas pendidikan jika menemukan sekolah yang abai dalam menjalankan Prokes saat PTM berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, saat ini pengawasan dilakukan oleh dinas pendidikan dengan menurunkan empat tim pengawas ke seluruh sekolah.
"Dengan hanya menurunkan empat tim pengawas Prokes ke sekolah, tentu tidak akan maksimal. Apalagi total sekolah yang harus diawasi mencapai 571 sekolah," terang Ismardi, Senin (13/12).
Maka, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam ikut mengawasi jalannya PTM terbatas. Apalagi PTM terbatas pasca ujian semester ganjil dilanjutkan hingga awal Januari 2022.
Disdik Kota Pekanbaru menunda libur semester ganjil untuk menghindari anak yang bepergian dengan orang tua mereka saat momen libur natal dan tahun baru.
Pihaknya tidak ingin lagi adanya muncul kasus Covid-19 dari klaster sekolah. Dikatakan Ismardi, bagi masyarakat yang menemukan sekolah abai terhadap Prokes juga bisa melaporkan kepada Polsek terdekat atau Camat dan Lurah.
"Sebab semua pihak saat ini sudah tergabung dalam Satgas Covid-19 tingkat Kota Pekanbaru. Jika hal ini cepat ditangani, kita yakin kasus Covid-19 disekolah tidak akan sampai memunculkan klaster baru," pungkasnya. (Kominfo6/RD2)
SC : pekanbaru.go.id